Judul : Informasi Teknologi Kelemahan Piranti Rumah Cerdas Canggih
link : Informasi Teknologi Kelemahan Piranti Rumah Cerdas Canggih
Informasi Teknologi Kelemahan Piranti Rumah Cerdas Canggih
Kelemahan Piranti Rumah Cerdas
Miliaran perangkat Internet of Things yang diaktifkan dengan suara mungkin terkena serangan eksternal karena kerentanan BlueBorne, Armis mengungkapkan pada hari Rabu.
Hacker dapat memanfaatkan BlueBorne untuk memasang serangan udara, menggunakan Bluetooth untuk menyebarkan malware dan mengakses data penting, termasuk informasi pribadi yang sensitif.
Lebih dari 20 juta penutur suara digital Amazon Echo dan Google Home bisa saja terpengaruh oleh kekurangannya, namun Amazon dan Google telah menyelesaikan masalah ini.
Pelanggan Amazon tidak perlu melakukan tindakan apapun, karena perangkatnya akan diperbarui secara otomatis dengan perbaikan keamanan yang dibutuhkan, kata juru bicara Sarah Sobolewski.
"Kepercayaan pelanggan penting bagi kami, dan kami serius menangani masalah keamanan," katanya kepada TechNewsWorld.
Pengguna Google juga tidak perlu melakukan tindakan apapun, karena Google Home telah ditambal beberapa minggu yang lalu, kata perusahaan tersebut.
Baik Google maupun Armis tidak menemukan bukti adanya BlueBorne di alam liar.
Skenario Serangan BlueBorne
Kerentanan BlueBorne dapat memungkinkan serangan man-in-the-middle, yang memungkinkan hacker untuk mengakses data pribadi meskipun pengguna tidak mengunjungi situs berbahaya manapun, mendownload lampiran file yang mencurigakan, atau melakukan tindakan langsung lainnya untuk mengaktifkannya.
"Kami menemukan kerentanan Bluetooth saat melakukan penelitian terhadap konektivitas Bluetooth dan kerentanan perangkat IoT berbasis Linux," kata Nadir Israel, CTO Armis.
Periset perusahaan tersebut pada awalnya menemukan kebocoran info dan kerentanan eksekusi kode jarak jauh, dan kemudian menguji perangkat Android, Windows dan iOS untuk mengkonfirmasi masalah tersebut, katanya kepada TechNewsWorld. Mereka mengidentifikasi delapan kerentanan, empat di antaranya kritis.
Kerentanan Bluetooth adalah yang paling parah sampai saat ini, kata Israel. Sementara kerentanan sebelumnya ditemukan pada tingkat protokol Bluetooth, BlueBorne berada pada tingkat implementasi, membuatnya lebih dalam dan lebih serius daripada yang lainnya.
Armis bekerja dengan Google, Microsoft, Apple dan Linux dalam proses pengungkapan untuk memastikan tambalan tersedia saat kerentanan dipublikasikan.
Para periset awalnya menemukan bahwa semua perangkat Linux dari 3,3 rc1, dirilis enam tahun yang lalu, terpengaruh. Namun, penelitian tambahan menemukan bahwa perangkat yang berasal dari versi 2.6.32 dari bulan Juli 2009 sampai versi 4.14 terkena dampak.
Satu hal yang penting adalah BlueBorne bisa menjadi titik pemaparan "selamanya", karena perangkat IoT berbasis Linux tidak memiliki jalur upgrade yang jelas untuk mengatasi kerentanan tersebut.
Pasar meledak
Perangkat rumah cerdas dan cerdas telah menjadi area perhatian yang berkembang bagi profesional cybersecurity, sebagian karena sifat sensitif dari tugas yang dilakukan oleh perangkat rumah pintar - misalnya memastikan rumah benar-benar aman.
Konsumen harus waspada terhadap perangkat di rumah, saran Andrew Howard, chief technology officer di Kudelski Security.
"Perangkat yang lebih cerdas dan lebih kaya fitur secara inheren berarti meningkatkan risiko keamanan bagi konsumen," katanya kepada TechNewsWorld. "Perangkat ini melacak, menyimpan dan berbagi data lebih banyak daripada yang dipahami pengguna rata-rata, dan kerentanan tidak dapat dihindari."
Amazon Echo dan Google Home adalah dua perangkat terkemuka dalam kategori meledak dari speaker cerdas - perangkat yang dikendalikan suara yang dapat menjawab pertanyaan, bermain musik, membaca berita, memberi horoskop dan, mungkin yang terpenting, bertindak sebagai hub untuk daftar yang berkembang. Perangkat IoT di rumah yang menggunakan kecerdasan buatan untuk mengendalikan keamanan dan penggunaan energi, menjalankan peralatan rumah tangga, dan melakukan operasi jarak jauh seperti memulai mobil.
Amazon Echo dan Google Home menyumbang sekitar 27 juta perangkat di pasar speaker cerdas A.S., dengan Amazon menguasai sekitar 73 persen, atau 20 juta perangkat, menurut penelitian yang dilansir Consumer Intelligence Research Partners pekan lalu.
Basis terinstal tumbuh sekitar 7 juta - dari 20 juta sampai 27 juta - pada kuartal terakhir, laporan tersebut menunjukkan.
Seluruh pembicara cerdas yang dipasang di A.S. terdiri dari sekitar 5 juta Amazon Echo tahun lalu. Pasar sekarang diatur untuk dibanjiri perangkat, mulai dari Apple HomePod high-end hingga perangkat baru dari Microsoft dan Harman Kardon yang disebut "Invoke," dan perangkat baru dari Lenovo.
Amazon dan Google merencanakan beberapa penambahan baru pada lini mereka, mulai dari speaker cerdas kelas atas hingga audiophiles hingga perangkat pasar massal yang akan lebih portabel atau memperluas sistem di dalam rumah.
Kerentanan BlueBorne kemungkinan tidak akan banyak berdampak pada permintaan pembicara cerdas ke depan, kata Mark Beccue, analis utama di Tractica.
"Hacker akan hack, dan dari waktu ke waktu, orang-orang keamanan harus bekerja untuk melindungi antarmuka baru ini," katanya kepada TechNewsWorld, "namun tidak ada bedanya dengan hal itu daripada antarmuka lain agar lebih rentan."
Akhirnya selesai sudah artikel Informasi Teknologi Kelemahan Piranti Rumah Cerdas Canggih
kami berharap semoga artikel Informasi Teknologi Kelemahan Piranti Rumah Cerdas Canggih ini, mudah-mudahan bisa menjadi penambah wawasan kita seputar informasi teknologi terkini. Sampai ketemu diartikel selanjutnya
Anda saat ini sedang membaca artikel Informasi Teknologi Kelemahan Piranti Rumah Cerdas Canggih dengan alamat link http://teknologimiau.blogspot.com/2018/02/informasi-teknologi-kelemahan-piranti.html
Dapatkan Sample GRATIS Produk sponsor di bawah ini, KLIK dan lihat caranya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar